Polsek Bungursari Polres Purwakarta Memastikan Kelancaran Mudik Lebaran: Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas Diperketat

PURWAKARTA - Polsek Bungursari Polres Purwakarta mengambil langkah tegas dalam memastikan kelancaran mudik Lebaran dengan memperketat pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan serta memastikan keselamatan para pemudik selama perjalanan mereka.

Baca juga: Polda Jabar Tangkap Jaringan Narkoba Internasional Dan Barang Bukti 1 Ton Sabu Di Pantai Madasari Pangandaran

Petugas kepolisian dari Polsek Bungursari dikerahkan untuk melakukan pengamanan di berbagai titik rawan kemacetan dan keramaian. Mereka mengatur arus lalu lintas dengan cermat, memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan.

Kompol R Dandan Nugraha Gaos, Kapolsek Bungursari, menekankan pentingnya pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dalam menjaga keselamatan selama musim mudik Lebaran. "Kami bekerja keras untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik dan memberikan perlindungan kepada mereka selama berada di jalan, " ungkapnya pada hari Senin, 15 April 2024.

Baca juga: Saat Berkunjung Ke Polres Sukabumi, Ini Kata Kapolda Jabar Tentang Virus Omicron

Selain pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas, petugas kepolisian juga memberikan himbauan kepada para pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menghindari kelelahan saat berkendara. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengganggu kelancaran mudik Lebaran.

Dengan adanya langkah-langkah yang diperketat ini, Polsek Bungursari berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat. Kolaborasi antara kepolisian, petugas lalu lintas, dan masyarakat diharapkan dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik.

Baca juga: Wakapolda Bali Hadiri Diskursus Pemolisian Polda Papua